Kali ini aku akan menceritakan tentang pengalaman pertama masuk di kampus MEC, tepatnya yaitu kampus milik yayasan YatimMandiri yang berada daerah Jambangan kota Surabaya, menceritakan pengalaman mos,ku yang luar biasa, sungguh suatu kesempatan yang luar biasa bagiku bisa berada di yayasan ini, berbagai hal dan ilmu telah banyak aku dapatkan disini, tentang apa itu menjadi orang yang kuat secara mental dan kualitasnya, untuk menuju suatu tujuan yaitu, sukses dunia dan akhirat.
1. ICMBS Sidoarjo
Diawali perjalananku bersama empat temanku lainnya, dan karyawan yayasan cabang Jombang yang bernama mas Fery untuk menuju Yayasan pusat, saat itu aku masih takut dan bimbang ke Surabaya, sebab aku orangnya masih suka mabuk.
Aku jika naik mobil bisa mual dan mabuk sebab tidak kuat terhadap ac mobil, di awal berangkat aku memutuskan untuk langsung tidur saja agar bisa terhindar dari rasa mabukku di dalam perjalanan nanti.
Sepanjang perjalanan aku tidak mengerti apapun yang terjadi di dalam mobil waktu itu, yang pasti aku sedang tertidur pulas, ada sekitar satu setengah jam di mobil aku tidur setelah itu dibangunkan oleh temanku Varis ,aku mengira tadinya kita sudah sampai di kota Surabaya.
Setelah aku bertanya pada Varis yang sedang membangunkanku. dimana kita sekarang? dia menjawab kalau kita sedang berada di kota Sidoarjo, tepatnya di Insan Cendekia Mandiri Boarding School atau yang disingkat ICMBS.
Aku bertanya lagi kepada salah satu karyawan yayasan apa yang kita lakukan disini dan juga hal-hal tentang ICMBS lainya.
Dia menjawab kita di sini mengantarkan beberapa anak SMP daftar menjadi murid ICMBS, Ya ternyata aku baru ingat tadi ketika berangkat dari cabang Jombang, kami juga ditemani dengan beberapa anak SMP tapi mereka naik dengan mobil berbeda di belakang tadi.
Dari visi misi dibangunya ICMBS tersendiri yaitu, untuk menyelenggarakan sekolah efektif yang berorientasi pada pengembangan karakter dan pribadi visioner sebagai calon pemimpin dunia. Dalam menyiapkan calon pemimpin dunia yang berkarakter dan visioner.
Setelah beberapa lama di sana, dan selesai dalam urusan tentang anak SMP dan lain-lainya. Kami melanjutkan perjalanan selanjutnya ke yayasan pusat kota Surabaya.
2. Yayasan Yatim Mandiri Surabaya
Dalam perjalanan aku berfikir tentang berapa banyaknya anak yang cerdas berada disana, dan dengan mereka mengikuti kegiatan demi kegiatan yang dilakukanya, mereka tentu bisa menjadi sosok yang hebat dikemudian hari.
Hal ini menjadikan pengenalan dan perjalanan yang berkesan pertama di MEC bagiku, dengan memfikirkan hal tadi juga, telah membuat rasa mabukku hilang tak terasa rasa ingin mabuk lagi aneh bagiku.
Setelah berada diperjalan yang tak terasa ini akhirnya kami sudah sampai di yayasan pusat, waktu sampai di yayasan, ganti giliran aku dan teman-temanku sekuliah yang diantar menjadi murid di kampus kemandirian.
Pertama diajak kami langsung menuju mes asrama kampus, untuk istirahat dan meletakkan baju barang bawaan, saat aku masuk asrama ternyata sudah ada beberapa orang terlebih dahulu disana.
Lalu mas fery meningalkan kami di mes untuk mengurusi kedatangan siswa Jombang, yaitu aku dan teman-temanku yang baru datang ini, ya baiklah mas fer” aku jawab, diapun segera pergi. Saat mengawali pertemuan pertama bersama mereka yang sudah datang kitapun langsung berkenalan.
Dari berbagai macam kota kami berasal, kulihat juga ada seseorang yang bagiku aneh waktu itu, mungkin memang dunia unik beserta orang-orangnya yang penuh kejutan di dalamnya.
Perkenalan pertama di MEC yang pasti ku ingat selamanya, berbagai macam orang yang kuanggap luar biasa berada disana, berkumpul dengan membawa impian masing-masing yang ingin mereka wujudkan disini.
3. Kegiatan Kampus Kemandirian MEC
Kegiatan pertama mos diawali dengan mengikuti mos yang harus di ikuti semua murid baru MEC, hari pertama yaitu melakukan perkenalan secara umum, terhadap murid”dan pihak yayasan yang ada, dilanjut kami menceritakan pengalaman pribadi dan impian masing-masing.
Lalu diakhiri dengan, visi misi kampus kemandirian yang di jelaskan dari pihak yayasan. Begitu menyenangkan dan meriah kegiatan tersebut, aku jadi dapat mengetahui lebih dalam tentang mereka semuah.
Dan tahu visi misi inti, di bangunya yayasan yang luar biasa ini, menyenangkan rasanya bisa mendapat pengalaman waktu mos ini, selesai acara kami kembali lagi ke mes asrama untuk istirahat sejenak.
Hari pun kelihatanya semakin siang dan sudah menunjukkan pukul 11.30 semuahnya bersiap-siap untuk sholat dzuhur, sampai waktunya tiba adzan pun berkumandang kini kami bergegas menuju mushola.
Disini ditekankan musolah yang kami gunakan adalah mushola di dalam kampus kemandirian sendiri, bukan mushola di desa tersebut.
Seusai sholat waktunya bagi kami makan tiba, ya tentu bagiku waktu itu suasana makannya sangat menyenangkan sebab baru pertama ini aku merasakan suasana makan bersama teman-teman di MEC.
Berbeda ketika aku makan sendiri, sesudah itu satu-persatu kami mendapat kue atau roti, wah menambah nikmat tersendiri bagi kami semuah, tapi walaupun aku mendengar roti kue itu berlaku hanya pada waktu mos saja.
Tapi tenang selesai mos setiap harinya nanti juga kita akan di kasih buah-buahan sebagai gantinya, ya tetaplah nikmatlah bagi kami yang ada disini semuah.
Setelah makan kami di beri waktu untuk istirahat sampai waktu adzan Ashar tiba, diataranya dari ada yang memanfaatkan untuk tidur ada yang bermain hp dan juga mengobrol bercandaria.
Salah satunya aku sendiri sebab waktu itu memang aku suka orangnya suka humor, entah itu bercanda dengan orang yang ku kenal maupun orang yang belum aku kenal.
4. Mendalami Tentang MEC
Tak terasa waktu istirahat yang kami gunakan untuk bercanda sudah habis, karena mendengar suara adzan Ashar telah tiba, sesegera mungkin kami menghentikan pembicaraan dan mulai beralih menuju mushola untuk mengerjakan sholat Ashar.
Setelah sholat Ashar, kami membaca Asmaul Husna yang di lanjut dengan membaca Al-Ma’tsurot bersama-bersama.
Usai ibadah kami lanjut kembali menuju asrama, di asrama seperti tadi kami ada yang melanjutkan perbincangan kami dan kegiatan teman-teman lainya tadi, begitupun seterusnya. Varis setelah itu ingin mengajakku bermain keluar.
Aku tidak tau apa maksudnya anak itu, tapi langsung saja aku berangkat mengikutinya, saat itu Agus dan teman-teman yang lain ada yang mengetahui akan gelagat kita berdua.
Dan mereka juga ada yang ikut, mungkin ada sepuluh orang waktu itu yang ingin ikut, ya sudah kamipun keluar semua, sampai di jalan kami menemui apa tujuan si Varis ini, ternyata dia mengajak kami ke sebuah warung.
Layaknya saat berada di warung, kami ada yang memesan kopi ada yang pesan makanan dan lain-lainya.
Sampai hari beranjak semakin gelap dan jam yang sudah menunjukkan pukul lima sore, kami menyudahi dan bergegas kembali ke asrama, sesudah sampai di asrama beberapa dari kami langsung bergantian menuju kamar mandi, agar nantinya tidak telat sholat Maghrib.
Selesai mandi kami semuah kini tinggal menunggu waktu adzan Maghrib di kumandangkan, hingga waktu magrib tiba, semuahnya lalu menuju ke tempat mushola seusai sholat Magrib kami melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu mengaji al-Qur’an sampai waktu Isya tiba.
Menjelang sholat Isya dan selesainya sholat Isya, kemudian dilanjut lagi dengan kegiatan yang di isi oleh pihak yayasan, sampai acara selesai jam sembilan malam barulah kita di perbolehkan istirahat tidur di mes asrama.
Begitulah seterusnya kegiatan-kegiatan dalam beberapa minggu mos, dan pengalaman pertama di MEC.
SEKIAN.