Plat Nomor Kendaraan di Indonesia

Plat Nomor Kendaraan di Indonesia, tanda nomor kendaraan bermotor atau yang disingkat TNKB  dan dari kita sering  kiata sebut plat nomor polisi yang disingkat nopol ini adalah plat terbuat dari  bahan aluminium yang fungsi utama sebagai tanda kendaraan bermotor di Indonesia yang telah terdaftar pada Kantor Bersama Samsat. Para pengguna TNKB, terutama plat nomor di jawa itu merupakan warisan zaman Hindia Belanda, dengan menggunakan kode wilayah berdasarkan bagian-bagian wilayah karesidenan.

TNKB atau plat nomor kendaraan dari aluminium di cetakan tulisan dua baris maksudnya yaitu.
Baris di pertama menunjukkan kode wilayah huruf, angka nomor polisi, dan kode akhir wilayah huruf.

Baris kedua berisi bulan dan tahun masa berlaku, masing-masing terdiri dari dua digit contoh 01•01 berarti berlaku sampai bulan Januari tahun 2001)

TNKB aluminium ini mempunyai ketebalan rata-rata 1 mm. Ukuran panjang lebar TNKB untuk kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga adalah 250. 105 mm, sedang untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih adalah 395 .135 mm.

Terdapat garis lurus pembatas lebar 5 mm, di antara kolom nomor polisi dengan ruang angka masa berlaku, yang lama. Sedang untuk TNKM yang baru terdapat garis putih di sekitarnya dan tidak ada batas pemisah antara nomor polisi dan masa berlaku sejak di pakemkan tahun 2011.

Pada sudut kanan atas dan sudut kiri bawah TNKM juga terdapat tanda khusus atau juga security mark cetakan lambang Polisi Lalu Lintas.

Sedangkan pada sisi sebelah kanan dan kiri terdapat juga tanda khusus cetakan KORLANTAS POLRI yang artinya Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, yaitu hak paten dari pembuatan TNKB Polri dan TNI.

Pada pertengahan 2014 mengalami perubahan tampilan lagi, plat nomornya sedikit diperpanjang dari ukuran semula untuk kendaraan roda empat. Selain itu, perubahan posisi lambang Polantas dan tulisan Korlantas Polri sudah berubah juga lambang Polanta sekarang berada di sudut kiri atas dan kanan bawah.

Sedang untuk tulisan Korlantas Polri tulisanya berada di sudut kiri bawah dan kanan atas. Korps Lantas Mabes Polri sejak bulan April 2011, sudah mengganti desain plat nomor kendaraan. Ukurannya lebih panjang 5 centimeter dari sebelumnya.

Perubahan ukuran dilakukan karena ada beberapa penambahan tiga huruf di belakang nomor Contoh B 1099 GFW. Sementara sebelumnya dirubah hanya ada dua huruf semisal B 1724 HK. Perubahan ini membuat angka dan huruf pada plat nomor berdesakan, menyebabkan tulisan sulit dibaca.

Dengan dipanjangkannya plat tersebut, jarak antara huruf dan nomor pada plat terlihat lebih luas dan jadinya mudah terbaca. Selain itu terjadi perubahan lain juga pada tampilan TNKB yang baru, kali ini plat memiliki lis putih di sekeliling plat.

Antara nomor TNKB, dengan masa berlaku TNKB ini tidak diberi pembatas lis putih. Tapi tetap seperti plat nomor lama, ada 2 baris yakni di baris pertama yang berisi kode wilayah kendaraan, nomor polisi dan kode seri akhir wilayah.

Baris kendaran keduanya berisi masa berlaku plat nomor tersebut. Untuk ukuran TNKB kendaraan roda 2 dan 3 sekarang menjadi 275 mm dengan standar lebar 110 mm. Untuk ukuran TNBK kendaraan roda 4 atau lebih, panjang plat 430 mm dengan lebar 135 mm.

Sementara ini plat resmi yang lama masih tetap berlaku, terkadang sejumlah Samsat di berbagai daerah masing-masing juga ada yang memanfaatkan plat jenis lama untuk kendaraan yang plat nomornya diperpanjang diatas tahun 2011. Selain itu plat nomer pada spesifikasi teknis baru ini juga menggunakan rupa huruf atau font yang sama.

Warna TNKB sebagai penggunaan terbagi menjadi beberapa warna berbeda berikut:

• Kendaraan motor perorangan juga sewa: warna dasar hitam dengan tulisan putih.
• Kendaraan motor umum:  warna dasar kuning dengan tulisan hitam.
• Kendaraan motor milik pemerintah: warna dasar merah dengan tulisan putih.
• Kendaraan motor korps diplomatik negara asing: warna dasar putih atau merah dengan tulisan hitam.
• Kendaraan motor staf operasional korps diplomatik negara asing: warna dasar hitam dengan tulisan putih, yang terdiri dari lima angka dan kode angka negara yang dicetak kecil dengan format sub bagian.
• Kendaraan motor kawasan perdagangan bebas Free Trade Zone, yang sudah mendapat fasilitas pembebasan bea masuk (berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan, kendaraan bermotor ini tidak boleh dioperasionalkan atau dimutasi ke wilayah Indonesia lain): warna dasar hijau dengan tulisan hitam.
• Kendaraan tidak bermotor khusus di Surabaya: warna dasar biru dengan tulisan putih.

Banyak mungkin yang tidak hafal dengan plat nomor yang ada di setiap kendaraan bermotor masing-masing, dan ada juga yang ingin tahu daftar plat nomor kendaraan di Indonesia, kalau begitu anda langsung saja lihat kode seri di bawah ini yang suatu saat bisa di jumpai dimulai dari huruf A hingga Z.

Daftar Plat Nomor di Pulau Jawa
A= Banten-Serang-Merak
B= DKI Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi
D= Bandung
E= Cirebon
F= Bogor
G= Pekalongan
H= Semarang
K= Pati
L= Surabaya
M= Madura
N= Malang
P= Besuki
R= Banyumas
S= Bojonegoro
T= Karawang-Cikampek
AA= Kedu
AB= DI Yogyakarta-Magelang
AD= Surakarta
AE= Madiun
AG= Kediri
W= Sidoarjo
Z= Sumedang

Daftar Plat Nomor di Sumatera
BA= Sumatra Barat
BB= Sumatra Utara (Seluruh daerah kabupaten Tapanuli)
BD= Bengkulu
BE= Lampung
BG= Sumatra Selatan
BH= Jambi
BK= Medan
BL= DI Aceh
BM= Riau
BP= Kepulauan Riau
BN= Bangka

Daftar Plat Nomor di Kalimantan
DA= Kalimantan Selatan
KB= Kalimantan Barat
KT= Kalimantan Timur
KH= Kalimantan Tengah

Daftar Plat Nomor di Sulawesi
DB= Minahasa
DD= Sulawesi Selatan
DM= Sulawesi Utara
DN= Sulawesi Tengah
DT= Sulawesi Tenggara
DL= Sangihe atau Talaud

Daftar Plat Nomor di Maluku
DE= Maluku Selatan
DG= Maluku Utara
DH= Maluku Timur

Daftar Plat Nomor di Bali
DK= Bali

Daftar Plat Nomor di NTB
DR= Pulau Lombok
DR= Kota Mataram
DR= Kab Lombok Barat
DR= Kab Lombok Timur
DR= Kab Lombok Tengah
EA= Pulau Sumbawa
EA= Kab Sumbawa Barat
EA= Kab Sumbawa
EA= Kab Dompu
EA= Kab Bima

Daftar Plat Nomor di NTT
DH= Pulau Timor
DH= Kab/Kota Kupang
DH= Kab TTU, TTS
DH= Kab Rote Ndao
EB= Flores
ED= Sumba

Daftar Plat Nomor di Papua
DS= Papua

Ada juga beberapa kode plat nomor kendaraan khusus yang digunakan oleh beberapa pejabat negara dan korps kedinasan tertentu yaitu.

Korps Konsul dan Diplomatik
CC= Korps Konsul
CD= Korps Diplomatik

Demikian baberapa informasi yang membahas tentang Plat Nomor Kendaraan di Indonesia, semoga artikel ini  bermanfaat bagi anda.