Menjelaskan bahwa tekanan uap komponen uap dalam larutan sama dengan tekanan uap komponen yang membalik fraksi pecahanimol yang menguap dalam larutan pada suhu yang sama. Keseimbangan fasa cair uap dicapai bila kecepatan fluida cairan sama dengan kecepatan kondensasinya.
Pengertian Destilasi
Destilas adalah prinsip penyulingan penguapan cairan dan kondensasi uap pada suhu titik didih. Titik didih cairan adalah suhu dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfir.
Tujuan Distilasi ialah memurnikan air pada titik didihnya, dan membagi cairan dari yang sebelumnya berbentuk padat ke larut, dari sinilah cairan memiliki perbedaan dalam titik didih cairan murni.
Dalam pengertian Distilasi sederhana, zat yang akan dipisahkan memiliki perbedaan titik didih yang besar. Untuk memisahkan titik didih yang berdekatan, gunakan fraksinasi atau Distilasi. Beberapa jenisnya adalah sebagai berikut.
ekstraksi adalah proses pemisahan campuran berdasarkan kelarutan (dengan menggunakan pelarut), ada juga ekstraksi dengan cara menempa ekstrak yaitupengek dengan memberi tekanan.
Penguapan, adalah proses penguapan untuk memisahkan campuran, penguapan ditentukan oleh konsentrasi. Decantation adalah proses pemisahan cair-cair yang bersifat emulsi.
Kromatografi, adalah pemisahan berdasarkan perbedaan warna yang tampak bersifat inertomromagografi. Dalam percobaan ini akan dipisahkan campuran yang terdiri dari air dan etanol.
Titik didih air adalah 100 ° C, sedangkan etanol memiliki titik didih 78 ° C. Karena kedua zattersebut memiliki perbedaan titik didih, pengertian destilasi yang digunakan adalah distilasi sederhana.
Karena campuran dipanaskan, suhu campuran akan meningkat dan akan ditunjukkan oleh termometer. Bila suhu sekitar 78 ° C, yaitu titik didih etanol, suhu dijaga sampai titik didih etanol.
Hal ini menunjukkan bahwa pada suhu 78 ° C ini, tekanan uap etanol sama dengan tekanan atmosfir, sehingga etanol akan menguap sementara air akan tetap berada di labu distilasi pada suhu tersebut belum mencapai titik didih air.
Akibatnya air akan tetap berada dalam fase cair dan tidak hidup berdampingan dengan etanol. Ini karena tekanan uap air belum sampai pada tekanan atmosfir. Uap etanol akan bergerak naik dan turun.
Tujuan Distilasi
Tujuan Distilasi adalah untuk memurnikan cairan pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari padatan. Uap dikeluarkan dari campuran sebagai uap bebas.
Konsentratnya jatuh sebagai cairan Distilasi dan cairan non-volatile sebagai residu. Jika bagian campuran yang dikehendaki tidak diuapkan maka prosesnya disebut koagulasi dengan penguapan.
Jenis Distilasi
Berbagai jenis pengertian destilasi, diantaranya:
1. Penyulingan Sederhana
Distilasi biasa atau sederhana ini umumnya dengan menaikkan suhu, tekanan uap berada di luar tekanan cairan atau atmosfir atau titik didih normal.
Pada pengertian destilasi biasai, sederhana, ialah cara dasar untuk memisahkan titik didih atau satu komponen beruap yang berbeda. Kemudian dipanaskan barulah nanti komponen titik didih akan lebih rendah.
Selain perbedaan titik didihnya, namun perbedaan cevolatilan adalah kecenderungan zat menjadi gas. Penyulingan ini dilakukan pada tekanan atmosfir. Penyulingan ini digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol.
Berikut ini pengertian Destilasi sederhana dari alat penyulingan Distilasi:
1. Wadah air
2. Penyulingan labu
3. Koneksi
4. Termometer
5. Kondensor
6. Masuk air dingin
7. Arus keluar air dingin
8. Labu
9. Lubang
10. Tempatkan distilat
13. Penang
14. Mandi air
15. Substansi larutan
16. Wadah labu distilat
2. Terestrial Destilasi
Fungsi fraksionasi atau distilasi ini ialah memisahkan komponen cair, dua atau lebih larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya.
Proses yang juga mampu dimanfaatkan dalam mencampur perbedaan titik didih pada angka kurang 20 ° C, kemudian bekerja dengan tekanan atmosfir yang rendah.
Penerapan distilasi inilah yang sering digunakan oleh industri minyak mentah dalam proses memisahkan komponen yang terdapat pada kandungan minyak mentah.
Perbedaan antara pengertian destilasi fraksional dan yang biasa adalah adanya kolom fraksionasi. Dikolom ada pemanasan bertahap dengan suhu yang berbeda pada setiap lempeng, pemanasan berbeda bertujuan untuk memurnikan pada pelat di bawahnya.
3. Penyulingan Uap
Distilasi ini digunakan dalam campuran senyawa dengan titik didih 200 ° C atau lebih. Intinya adalah untuk menguapkan senyawa dalam suhu dari 100 ° C, kurang dari tekanan atmosfir uap air yang mendidih.
Sifat dasar distilasi ini adalah dapat menyaring campuran senyawa di bawah titik didih di masing-masing senyawa campuran.
Selain itu, distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran terlarut dalam air pada semua suhu, namun dapat disuling dengan air.
Aplikasi penyulingan uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alami seperti minyak sitrus dari jeruk atau lemon, minyak ecallyptus dari minyak kayu ekaluiptus dan minyak wangi dari tumbuhan.
Campuran lalu dipanaskan melewati proses uap air, lalu dilanjut dengan menggunakan campuran khusus yang ditambahkan sewaktu pemanasan. Uap dari campuran ini, lalu akan naik keatas kondensor pada akhirnya masuk ke labu distilasi.
4. Penyulingan Vakum
Penyulingan vakum biasa kita jumpai bila di dalamnya terdapat senyawa destilasi yang tidak stabil sehingga hal tersebut bisa terdekomposisi hingga titik didihnya campuran mencapai angka di atas 150 ° C.
Metode pengertian destilasi ini akan berlaku sebagai media pelarut pendidihan, pada saat itulah kondensor mulai menggunakan air dingin sebagai komponen penguapan air yang kental.
Untuk mengurangi tekanan yang digunakan pompa vakum atau aspirator berfungsi sebagai peredam tekanan pada sistem distilasi ini.
5. Penyulingan Azetrop
Pengertian Destilasi ini adalah jenis yang menguapkan cairan tanpa perubahan komposisi.
Demikian artikel tentang Pengertian Destilasi, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti posting kita selanjutnya di Caragigih.id.