Variabel Dependen dan Independen – Untuk memahami konsep variabel Dependen dan Independen, seseorang harus memahami arti dari variabel terlebih dahulu. Variabel didefinisikan sebagai sifat atau jenis karakteristik peristiwa atau suatu objek tertentu.
Pengertian Variabel Dependen dan Independen
Variabel independen adalah variabel yang dimanipulasi atau diubah oleh peneliti dan yang pengaruhnya diukur dan dibandingkan.
Nama lain untuk variabel independen adalah Prediktor (s). Variabel bebas disebut demikian karena variabel independen memprediksi atau meramalkan nilai variabel dependen dalam model.
Variabel lainnya (s) juga dianggap sebagai variabel dependen (s). Variabel dependen mengacu pada jenis variabel yang mengukur pengaruh variabel independen pada unit uji.
Kita juga bisa mengatakan bahwa variabel dependen adalah jenis variabel yang benar-benar bergantung pada variabel independen (s).
Nama lain untuk variabel dependen adalah variabel Prediksi (s). Variabel dependen dinamakan demikian karena merupakan nilai yang diprediksi atau diasumsikan oleh prediktor/variabel independen.
Misalnya, skor seorang siswa bisa menjadi variabel dependen karena bisa berubah tergantung beberapa faktor, seperti seberapa banyak dia belajar, berapa banyak tidur yang dia dapatkan malam sebelum dia mengikuti tes, atau bahkan betapa laparnya dia saat dia menerimanya.
Biasanya ketika seseorang mencari hubungan antara dua hal, seseorang mencoba untuk mencari tahu apa yang membuat variabel dependen berubah seperti itu.
Mari kita identifikasikan variabel dependen dan independen dalam kasus berikut:
Dalam kasus model linier, kita memiliki persamaan umum sebagai berikut:
Di sini, Y adalah variabel dependen pada X, oleh karena itu, X, adalah variabel independen.
Begitu pula pada kasus model regresi yang kita miliki di sini, regresor, ßij (j = 1, p) adalah variabel independen dan Yi regressan adalah variabel dependen.
Variabel independen juga disebut “regressor,” “variabel terkontrol,” “variabel yang dimanipulasi,” “variabel penjelas,” “variabel eksposur,” dan / atau “variabel input.” Demikian pula, variabel dependen juga disebut “variabel respon” Regressand, “” variabel terukur, “” variabel yang teramati, “” variabel tanggapan, “” jelaskan variabel, “” variabel hasil, “” variabel eksperimental, “dan / atau” variabel keluaran “.
Beberapa contoh dapat menyoroti pentingnya dan penggunaan variabel dependen dan independen dalam arti yang lebih luas.
Jika seseorang ingin mengukur pengaruh asupan nutrisi dalam jumlah yang berbeda terhadap pertumbuhan bayi, maka jumlah asupan nutrisi dapat menjadi variabel bebas.
Dengan variabel dependen sebagai pertumbuhan bayi yang diukur dengan tinggi, berat atau faktor lainnya. (S) sesuai dengan persyaratan percobaan.
Jika seseorang ingin memperkirakan biaya hidup seseorang, maka faktor-faktor seperti gaji, usia, status perkawinan, dan lain-lain adalah variabel bebas.
Sedangkan biaya hidup seseorang sangat tergantung pada faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu, mereka ditunjuk sebagai variabel dependen.
Dalam kasus analisis deret waktu, peramalan nilai harga komoditas tertentu kembali bergantung pada berbagai faktor sesuai penelitian.
Misalkan kita ingin meramalkan nilai emas, misalnya. Dalam hal ini faktor musiman dapat menjadi variabel independen dimana nilai harga emas akan bergantung.
Dalam hal kinerja siswa yang buruk dalam ujian, variabel independen dapat menjadi faktor seperti siswa yang tidak menghadiri kelas secara teratur, memori buruk, dll. Dan ini akan mencerminkan nilai siswa. Disini, variabel dependennya adalah skor tes siswa.
Pengertian Variabel Dependen dan Independen Secara Singkat
Pengertian variabel dependen (biasanya disebut variabel Y) adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh keadaan-keadaan yang mempengaruhinya, biasa juga disebut variabel terikat, variabel tergantung.
variabel independet (biasanya disebut variabel X) adalah variabel bisa mempengaruhi keberadaan Y contoh, pengaruh suatu lingkup belajar pada prestasi belajar murid di dalamnya.
Variabel X: Lingkungan belajar seseorang
Variabel Y: Prestasi belajar seseorang
Variabel Dependen atau variabel tak bebas. Variabel itu tergantung pada faktor lain yang diukur. Variabel ini diharapkan dapat berubah sebagai hasil manipulasi eksperimental dari variabel atau variabel independen, ini adalah efek yang diduga.
Variabel Independen atau variabel bebas. Variabel yang stabil dan tidak terpengaruh oleh variabel lain yang ingin Anda ukur. Ini mengacu pada kondisi eksperimen yang dimanipulasi secara sistematis oleh penyidik, ini adalah penyebab yang diduga.
Mengidentifikasi Variabel Dependen dan Independen
Jangan merasa buruk jika kita bingung tentang apa itu variabel dependen dan apa variabel independen dalam penelitian ilmu sosial dan perilaku.
Namun, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaannya karena membingkai sebuah penelitian dengan menggunakan variabel-variabel ini adalah pendekatan umum untuk mengatur elemen penelitian.
Penelitian ilmu sosial untuk menemukan hasil yang relevan dan bermakna. Secara khusus, penting untuk dua alasan berikut:
Kita perlu memahami dan bisa mengevaluasi aplikasinya dalam penelitian orang lain.
Kita perlu menerapkannya dengan benar dalam penelitian kita sendiri.
Variabel dalam penelitian hanya mengacu pada seseorang, tempat, benda, atau fenomena yang ingin kita ukur dengan cara tertentu.
Cara terbaik untuk memahami perbedaan antara variabel dependen dan independen adalah bahwa arti masing-masing tersirat oleh apa kata-kata yang memberi tahu kita tentang variabel yang kita gunakan, kita bisa melakukan ini dengan latihan sederhana dari situs web, Graphic Tutorial.
Ambil kalimatnya, [variabel independen] menyebabkan perubahan [variabel dependen] dan tidak mungkin [variabel dependen] dapat menyebabkan perubahan [variabel independen]. Masukkan nama variabel yang kita gunakan dalam kalimat dengan cara yang paling masuk akal.
Ini akan membantu kita mengidentifikasi setiap jenis variabel. Jika kita masih belum yakin, berkonsultasilah dengan profesor anda sebelum anda mulai menulis.
Struktur Gaya Variabel Dependen dan Independen
Proses memeriksa masalah penelitian dalam ilmu sosial dan perilaku sering dibingkai di seputar metode analisis yang membandingkan, membedakan, menghubungkan, rata-rata, atau mengintegrasikan hubungan antara atau antar variabel.
Teknik meliputi asosiasi, sampling, seleksi acak, dan seleksi buta.
Penunjukan variabel dependen dan independen melibatkan pembongkaran masalah penelitian dengan cara yang mengidentifikasi sebab dan akibat umum dan mengklasifikasikan variabel-variabel ini sebagai independen atau tidak bergantung.
Variabel harus diuraikan dalam pengenalan kertas anda dan dijelaskan secara lebih rinci di bagian metode.
Tidak ada aturan tentang struktur dan gaya penulisan tentang variabel independen atau dependen tetapi, seperti halnya tulisan akademis, kejelasan dan ringkasnya adalah yang paling penting.
Setelah anda menjelaskan masalah penelitian dan signifikansinya sehubungan dengan penelitian sebelumnya.
Jelaskan mengapa anda memilih untuk memeriksa masalah tersebut dengan menggunakan metode analisis yang menyelidiki hubungan antara atau antar variabel independen dan dependen.
Nyatakan apa masalahnya tentang masalah penelitian yang sesuai dengan jenis analisis ini. Misalnya.
Jika anda menyelidiki hubungan antara upaya keberlanjutan lingkungan perusahaan [variabel independen] dan variabel dependen yang terkait dengan mengukur kepuasan karyawan di tempat kerja menggunakan instrumen survei.
Pertama-tama anda akan mengidentifikasi setiap variabel dan kemudian memberikan informasi latar belakang tentang variabel.
Apa yang dimaksud dengan kelestarian lingkungan, apakah anda melihat perusahaan tertentu [misalnya, General Motors] atau sedang menyelidiki industri [mis., Industri pengepakan daging].
Mengapa kepuasan karyawan di tempat kerja penting. Bagaimana sebuah perusahaan membuat karyawan mereka menyadari upaya keberlanjutan dan mengapa perusahaan bahkan peduli dengan karyawannya mengenai usaha ini.
Identifikasi Variabel
Identifikasi setiap variabel untuk pembaca dan tentukan masing-masing. Dalam pendahuluan, informasi ini dapat disajikan dalam satu atau dua paragraf saat anda menjelaskan bagaimana anda akan mempelajari masalah penelitian di bagian metode.
Yaitu anda membangun tinjauan literatur tentang studi sebelumnya tentang masalah penelitian untuk menjelaskan secara rinci latar belakang masing-masing variabel, masing-masing melanggar pengukuran dan analisis misalnya:
Aktivitas apa yang anda periksa yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.
Tingkat kepuasan karyawan dapat diukur dengan sebuah survei yang menanyakan tentang hal-hal seperti kesukarelaan atau keinginan untuk tinggal di perusahaan dalam waktu yang lama.
Struktur dan gaya penulisan untuk menggambarkan variabel dan penerapannya untuk menganalisis masalah penelitian harus dinyatakan dan dibongkar sedemikian rupa sehingga pembaca memperoleh pemahaman.
Hal ini juga penting agar penelitian dapat di replikasi ke depan dengan menggunakan variabel yang sama namun diterapkan dengan cara yang berbeda.
Demikian adalah beberapa info tentang variabel Dependen dan Independen, semoga info ini bisa bermanfaat bagi anda, dan trimakasi anda telah mau datang dan membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya babaayy.